Friday, April 24, 2015
RAM & ROM
RAM DAN ROM
- ROM (Read Only Memory), Adalah sebuah Ruang atau memory yang berfungsi untuk menyimpan berbagai program yang ada pada komputer tersebut. ROM biasanya menyimpan file-file seperti Musik, Film, Gambar dan file lainnya.
- RAM (Random Access Memory), Adalah sebuah Ruang atau memory yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara program komputer yang sedang berjalan. ROM biasanya berisi instruksi/program khusus yang bisa digunakan pemakai untuk memanfaatkan komputer secara maksimal.
Berikut ini adalah perbedaan antara RAM dan ROM :
- ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.
- Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).
- ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).
- ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.
sumber : http://www.bambanghariyanto.com/2013/03/perbedaan-dan-fungsi-dari-ram-dan-rom.html
Basis Data - Database
Database
Data berasal dari bahasa latin yaitu datum, yang berarti item informasi. jika lebih dari satu datum (jamak) maka disebut dengan data. jadi dapat disimpulkan data adalah bentuk jamak dari datum. Database ( Basis Data ) merupakan Kumpulan dari suatu data yang tersimpan dan saling berhubungan satu sama lain tersimpan dalam suatu komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Penerapan database dalam suatu informasi disebut dengan datebase System. Data ini biasanya terorganisasi sebagai model yang relevan kepada aspek dalam kehidupan, seperti kumpulan judul-judul buku yang terdapat pada perpustakaan. Sedangkan sistem basis data itu sendiri adalah sistem yang berperan baik memanajemen, mengolah, hingga menyajikan berbagai kumpulan data dalam basis data tersebut untuk keperluan informasi. Basis data beserta sistemnya pada masa kini digunakan secara luas dalam bidang komputer baik untuk web based application maupun sistem based application.
Suatu data didefinisikan sebagai kumpulan data yang disatukan didalam suatu organisasi. Organisasi tersebut data dikatakan sebagai company, bank sekolah - sekolah, universitas-universitas dan lain - lain. Maksudnya database digunakan untuk menyimpan semua data yang diinginkan pada suatu lokasi tertentu.sehingga suatu data dalam organisasi tersebut dapat dieleminasi. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.data didalam basis data supaya dirganisasikan sedemikian rupa, sehingga membentuk informasi yang lebih berkualitas.
Sejarah Database
Sebelum konsep basis data beserta sistemnya ditemukan, aplikasi berbasis sistem maupun web menggunakan file plain teks maupun file biner sebagai penyimpanan data untuk mendukung sEgala aktivitasnya. Beberapa waktu kemudian para pengembang aplikasi komputer menyadari tentang berbagai kerugian dari sistem penyimpanan data yang masih tradisional tersebut, seperti kurang efektif waktu baik pada sisi pengelolaan maupun pengaksesan data yang ada didalam basis data tradisional tersebut yang berdampak pada performa aplikasi yang mereka kembangkan terlebih jika jumlah data yang harus disimpan sangatlah banyak. Selain itu sistem basis data tradisional tersebut kurang aman karena data dalam basis data tersebut bisa saja dibuka oleh siapa saja dikarenakan basis data tradisional tersebut hanya berupa file plain text maupun binary yang mudah untuk dibaca tanpa adanya enkripsi atau proteksi terhadap sistem basis data tradisional tersebut dan masih banyak lagi kekurangan dari basis data tradisionaltersebut. Melihat berbagai kerugian tersebut, para pengembang aplikasi-pun mulai mengembangkan sistem basis data yang mudah dalam pengelolaan dan pengaksesannya hingga untuk jumlah data yang sangatlah banyak sehingga para pengembang dapat dengan mudah untuk mengelola kumpulan data tersebut dan performa aplikasi hasil pengembangan mereka punmeningkat.
Prinsip Kerja Database
Prinsip kerja dari database sama dengan sebuah lemari arsip, terutama adalah untuk pengaturan data/arsip serta untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari besi atau kayu, maka databasemenggunakan media penyimpanan elektronis seperti harddisk. Database bukan hanya sekedar media penyimpanan data secara elektronis, artinya tidak semua bentuk penyimpanan data elektronis dapat disebut database. Dokumen yang berisi data dalam file teks, file spreadsheet (file yang dibuat pada program pengolah angka) dan lain sebagainya dapat saja disimpan, tetapi hal itu tidak dapat disebut sebagai database. Hal ini disebabkan karena didalamnya tidak ada pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis/fungsi data, sehingga nantinya akan menyulitkan pencarian data. Yang sangat ditonjolkan dalam database adalah pengaturan, pemilahan, pengelompokan, pengorganisasian data yang disimpan sesuai fungsi atau jenisnya.
4.
Komponen Database
4.1 Data
Ciri-ciri dari data adalah sebagai berikut :
1. Data disimpan secara terintegrasi (integrated) : Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda, yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant)
2. Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) : Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.
4.2 Hardware
Terdiri dari semua perangkat keras koputer sebagai pengolahan database tersebut :
a. Peralatan untuk menyimpan data base yaitu second storage (Harddisk, CD, disket, flashdisk dll)
b. Peralatan out put & Input Device.
c. Peralatan Komunikasi data.
4.3 Software
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada database. Software pada sistem database dapat berupa:
a. DBMS ( Database Management System ), menangani akses dalam database , sehingga proses tidak terlalu memikirkan penyimpanan dan pengolahan yang terlalu detail.
b. Program - program aplikasi dan prosedur - prosedur.
4.4 User
Terbagi menjadi 4 klasifikasi yaitu:
a. Sistem Engineer : tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan system basis data dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari system tersebut kepada pihak penjual.
b. Database Administrator : orang/tim yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan.
c. Programmer : orang atau tim yang bertugas membuat aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemrograman.
d. End User : orang yang mengakses database melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer.
DBMS (Database management system)
Aplikasi user untuk mempermudah pengolahan dan analisa suatu database. Ada banyak DBMS dari pembuat yang berbeda-beda (misalnya Microsoft SQL, IBM DB2, Oracle, MySQL, dsb). Database dari masing-masing DBMS tersebut tidak bersifat portabel, tapi bisa interoperabel menggunakan standar spt SQL, ODBC, dan JDBC. Dibawah ini adalah sejarah dari DBMS.
a. Navigational Database (1960)
DBMS yang pertama kali ada adalah Navigational Database . Jenis database ini menggunakan antarmuka model jaringan dan hirarki. Teknik navigasi menggunakan “pointers” dan “path” untuk navigasi rekaman data.Dahulu Navigational Database dipergunakan karena penggunaan memory (DRAM) yang sangat kecil dibandingkan dengan model relational.
b. Relational Database (1970)
Di tahun 1970 Edgar Codd dari IBM tidak puas dengan kinerja navigational database, karena tidak ada fasilitas pencarian, kemudian membuat paper A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks yang revolusioner dan menjadi asal mula RDBMS.
c. SQL DBMS (akhir 1970)
Ini merupakan RDBMS yang menggunakan bahasa standar SQL (Structured Query Language), suatu bahasa query untuk mencari mendapatkan data melalui pertanyaan-pertanyaan dengan format standar.
d.Desktop Database (1980)
Ini era kemunculan PC, di mana di sini muncul berbagai jenis aplikasi database untuk PC. Misalnya adalah dBASE.
e.Object Oriented (1980)
Sejalan dengan tumbuhnya OOB (Object Oriented Programming), maka programmer juga mulai mengolah data sebagai objek. Misalnya jika ada data mengenai seseorang, maka semua atribut orang tersebut seperti alamat, nomor telepon, umur, dan lain-lain menjadi milik orang tersebut dan bukan data tambahan. Sehingga hal ini memungkinkan untuk menghubungkan objek dan atributnya sebagai suatu kesatuan.
f. Post RDBMS (2000)
Beberapa generasi baru database setelah RDBMS :
NoSQL (Not Only SQL) – merupakan database yang tidak tabular (seperti di RDBMS). NoSQL memiliki struktur yang berbeda dengan RDBMS. Database NoSQL ini banyak dipergunakan untuk aplikasi-aplikasi Big Data dan Real-time Web. NoSQL mengatasi kelemahan RDBMS untuk menyediakan database yang lebih besar dan tetap mendukung aplikasi interaktif yang berskala besar.
RDBMS mengalami kesulitan untuk dataset yang sangat besar. Begitu RDBMS mencapai ukuran multi-giga-bytes, maka kita harus mulai membeli hardware yang high end. Begitu RDBMS mencapai ukuran tera bytes maka diperlukan hardware yang benar-benar eksotis, dan kita akan membutuhkan satu tim DBA yang secara teratur melakukan re-indexing, tuning, backup, dan monitor database supaya tetap beroperasi. Di atas ukuran ini, maka biaya hardware dan SDM akan meningkat luar biasa. Di sinilah NoSQL mengambil peranan. XML Database – merupakan database yang disimpan menggunakan format XML. Data kemudian bisa di-query dan diubah ke berbagai format lain.
Tujuan dari Database
1. Memudahkan pengelolaan data
2. Sebagai antar muka pengaksesan berbagai data dalam basis data itu sendiri
3. Membantu memanajemen kumpulan data yang kompleks
4. Mempermudah pengaksesan, pengelolaan data yang saling berelasi
5. Mengamankan basis data dari pengaksesan olehpihak yang tidak diinginkan
6. Membantu kinerja aplikasi dalam penyediaan data yang dibutuhkan sehingga performa aplikasi meningkat.
Kelebihan Database dan Kekurangan
- Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
- Terpeliharanya keselarasan data
- Data dapat dipakai secara bersama-sama
- Memudahkan penerapan standarisasi
- Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan
- Terpeliharanya intergritas data
- Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
- Program / data independent
- Mahal dalam implementasinya
- Rumit/komplek
- Penanganan proses recovery & backup sulit
- Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen
Saturday, April 11, 2015
Sistem Informasi Manejemen
Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer
- Definisi Sistem Informasi
Manajemen (SIM)
Sistem : suatu
susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegitan-kegiatan
utama organisasi.
Informasi :
data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang
berguna.
Data :
fakta-fakta , angka-angka atau statistic ang daripadanya dapat menghasilkan
kesimpulan.
Manajemen :
- sebagai proses : kegiatan yang
dilakukan untuk menyelesaikan suau pekerjaan secara bersama untuk mencapai
tujuan yang sama.
- Sebagai subyek : orang yang
melaksanakan kegiatan tsb.
Sistem Informasi Manajemen memiliki
komponen-komponennya yaitu:
· Hardware : Perangkat keras
bagi suatu sistem informasi atas komputer
· Software
: software dibagi menjadi dua yaitu :
a.
Software Sistem
o
Sistem operasi
o
Penerjemah bahasa
o
Program utility
b.
Software Aplikasi
o
Software aplikasi pemrograman sendiri
o
Software aplikasi paket jadi
· Prosedur / Pedoman
o
Prosedur merupakan komponen fisik krn
o
prosedur disediakan dalam bentuk fisik
o
seperti : buku panduan dan instruksi.
o
3 jenis prosedur yg dibutuhkan :
o
instruksi
untuk pemakai
o
instruksi
untuk penyiapan masukan
o
instruksi
pengoperasian untuk karyawan pusat
o
Computer
·
Manajemen
Informasi sebagai Sumber
o
Daya yg dibutuhkan Perusahaan
o
Kegiatan
bisnis yg semakin kompleks
o
Pengaruh
ekonomi internasional
o
Persaingan
dunia
o
Kompleksitas
teknologi yg semakin meningkat
o
Batas
waktu yg singkat
o
Kendala-kendala
sosial
o
Meningkatnya
kemampuan kamputer sebagai
o
alat bantu dalam perusahaan
·
Subsistem dari SIM
1. Fungsi
Organisasi :
o
Fungsi
keuangan
o
Fungsi
SDM
o
Fungsi
Jasa Informasi
o
Manufaktur
o Pemasaran
·
Subsistem dari SIM
2. Aktifitas
manajemen :
o
Perencanaan
strategis
o
perumusan sasaran & rencana strategis
o
Pengendalian
manajemen
o
perumusan anggaran & alokasi sember
daya
o
Pengendalian
operasional
o
penjadualan aktifitas & laporan
prestasi
o
Pengolahan
transaksi
o pengolahan pesanan, pengiriman, penerimaan
·
Evolusi
Sistem Informasi Barbasis
-
Komputer
1. EDP /
SIA
o
Electronic Data Processing /
Sistem Informasi
o
Akuntansi, melaksanakan aplikasi akuntansi, aplikasi
o
ini ditandai dgn pengolahan data yg tinggi
o
Mengumpulkan
data yg menjelaskan tentang
o
perusahaan
o
Mengubah
data tsb menjadi informasi
o
Menyediakan
informasi bagi pemakai di dalam
o maupun di luar perusahaan
·
Evolusi
Sistem Informasi Barbasis
Komputer
2. SIM
(Sistem Informasi manajemen)
Integrasi
manusia dan mesin guna menyediakan
informasi untuk
mendukung fungsi operasional,
manajemen &
pengambilan keputusan dalam
organisasi
3. SPK
(Sistem Penunjang Keputusan)
sistem
komputer yg interaktif yg membantu pembuatan
keputusan dalam menggunakan
& memanfaatkan data
& model untuk
memecahkan masalah yg tidak
Terstruktur
Evolusi Sistem
Informasi Barbasis
Komputer
4. OA
(Office Automation)
Semua
sistem elektronik formal & informal terutama berkaitan dengan komunikasi
informal ke dan dari
orang-orang di dalam
maupun luar perusahaan
5. Sistem
Pakar
Merupakan
program komputer yg berfungsi seperti
manusia yaitu memberi
konsultansi kepada pemakai
mengenai cara pemecahan masalah.
·
Hubungan
SIM dengan disiplin Ilmu
lain
Akuntansi manajemen
Akuntansi keuangan,
berhubungan dgn pengukuran
pendapatan dalam suatu
periode tertentu
Akuntansi manajerial,
berhubungan dgn perilaku
biaya & analitss
lain yg bermanfaat untuk keputusan
manajerial
·
Hubungan
SIM dengan disiplin Ilmu
lain
Riset Operasional
Penekanan pada pendekatan
sistematis untuk
penyelesaian masalah
Memakai model & prosedur
matematik serta statistik
dalam analisis
Bertujuan mencari keputusan
atau kebijakan secara
Optimal
·
Hubungan
SIM dengan disiplin Ilmu
lain
Manajemen dan Teori Organisasi
Sifat dari teori
keorganisasian & pengambilan
keputusan secara
pribadi / perorangan
Motivasi dari setiap pribadi
Bagian proses &
pengambilan keputusan
Teknik kepemimpinan
Keorganisasian yg mengubah
proses
Struktur & desain keorganisasian
·
Hubungan
SIM dengan disiplin Ilmu
lain
Pengetahuan Komputer
Pengetahuan komputer
meliputi :
Algoritma
Komputasi
Software
Stuktur data
Mengenal Visual Basic
-Visual
Basic merupakan
bahasa
pemrograman
yang sangat
mudah
dipelajari,
dengan
teknik
pemrograman
visual yang memungkinkan
penggunanya
untuk
berkreasi
lebih
baik
dalam
menghasilkan
suatu
program aplikasi.
-Ini
terlihat
dari
dasar
pembuatan
dalam
visual basic adalah
FORM, dimana
pengguna
dapat
mengatur
tampilan
form kemudian
dijalankan
dalam
script yang sangat
mudah.
-Visual Basic 6.0 sebetulnya
perkembangan
dari
versi
sebelumnya
dengan
beberapa
penambahan
komponen
yang sedang
tren
saat
ini,
seperti
kemampuan pemrograman
internet dengan
DHTML (Dynamic HyperText
Mark Language),
dan
beberapa
penambahan
fitur
database dan
multimedia yang semakin
baik.
-Sampai
saat
Visual Basic 6.0 masih
merupakan
pilihan
pertama
di dalam
membuat
program aplikasi
yang ada
di pasar
perangkat
lunak
nasional.
Hal ini
disebabkan
oleh
kemudahan
dalam
melakukan
proses development dari
aplikasi
yang dibuat.
Komponen dan istilah dalam VB
-PROJECT
Project
adalah
sekumpulan
modul
(program aplikasi
itu
sendiri).
Project disimpan
dalam
file berakhiran
.VBP.
-FORM
Form
adalah
suatu
obyek
yang dipakai
sebagai
tempat
bekerja
program aplikasi.
Form berbentuk
jendela
dan
dapat
dibayangkan
sebagai
kertas
atau
meja
kerja
yang dapat
dilukisi
atau
diletakkan
ke
dalamnya
obyek-obyek
lain.
-TOOLBOX
Toolbox
adalah
kotak
alat
yang berisi
ikon-ikon
untuk
memasukkan
obyek
tertentu
ke
dalam
jendela
form.
-PROPERTIES
Properti
digunakan
untuk
menentukan
setting suatu
obyek.
Suatu
obyek
biasanya
mempunyai
beberapa
properti,
yang dapat
diatur
langsung
dari
jendela
properties atau
lewat
kode
program. Setting properti
akan
menentukan
cara
kerja
dari
obyek
yang bersangkutan
saat
program aplikasi
dijalankan,
misalnya
menentukan
warna
obyek,
bingkai
obyek,
pengambilan
data dan
lain-lain.
-KODE
PROGRAM
Kode
Program adalah
serangkaian
tulisan
perintah
yang akan
dilaksanakan
jika
suatu
obyek
dijalankan.
Kode
program ini
akan
mengontrol
dan
menentukan
jalannya
suatu
obyek.
-EVENT
Event
adalah
peristiwa
atau
kejadian
yang diterima
oleh
suatu
obyek,
misalnya
klik,
drag, tunjuk,dll.
-METODA
Metoda
adalah
suatu
set perintah
seperti
halnya
fungsi
dan
prosedur,
tetapi
sudah
tersedia
di dalam
suatu
obyek.
-MODULE
Module
dapat
disejajarkan
dengan
form, tetapi
tidak
mengandung
obyek
dan
bentuk
standar.
Module dapat
berisi
beberapa
mode program atau
procedure yang dapat
digunakan
dalam
program aplikasi.
~ Ada
beberapa
project yang biasa
digunakan
oleh
banyak
pengguna
Visual Basic, antara
lain:
(1) Standard EXE: Project standar
dalam
Visual Basic dengan
komponen-komponen
standar.
Jenis
project ini
sangat
sederhana,
tetapi
memiliki
keunggulan
bahwa
semua
komponennya
dapat
diakui
oleh
semua
unit komputer
dan
semua
user meskipun
bukan
administrator. Pada
buku
ini
akan
digunakan
project Standard EXE ini,
sebagai
konsep
pemrograman
visualnya.
(2) ActiveX EXE: Project ini
adalah
project ActiveX berisi
komponen-komponen
kemampuan
intuk
berinteraksi
dengan
semua
aplikasi
di sistem
operasi
windows.
(3) ActiveX DLL: Project ini
menghasilkan
sebuah
aplikasi
library yang selanjutnya
dapat
digunakan
oleh
semua
aplikasi
di sistem
operasi
windows.
(4)
ActiveX Control: Project ini
menghasilkan
komponen-komponen
baru
untuk
aplikasi
Visual Basic yang lain
(5) VB Application Wizard: Project ini
memandu
pengguna
untuk
membuat
aplikasi
secara
mudah
tanpa
harus
pusing-pusing
dengan
perintah-perintah
pemrograman.
(6) Addin:
Project seperti
Standard EXE tetapi
dengan
berbagai
macam
komponen
tambahan
yang memungkinkan
kebebasan
kreasi
dari
pengguna.
(7) Data project: Project ini
melengkapi
komponennya
dengan
komponen-komponen
database. Sehingga
bisa
dikatakan
project ini
memang
disediakan
untuk
keperluan
pembuatan
aplikasi
database.
(8) DHTML Application: Project ini
digunakan
untuk
membuat
aplikasi
internet pada
sisi
client (client side)
dengan
fungsi-fungsi
DHTML.
(9) IIS Application: Project ini
menghasilkan
apliaksi
internet pada
sisi
server
(server
side)
dengan
komponen-komponen
CGI (Common Gateway Interface).
Subscribe to:
Posts (Atom)