Friday, October 6, 2017

Keamanan Jaringan

A.    Pengertian Keamanan Jaringan
            Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.
            Komputer yang terhubung ke jaringan mengalami ancaman keamanan yang lebih  besar daripada host yang tidak terhubung kemana-mana. Dengan mengendalikan network security, resiko tersebut dapat dikurangi. Namun network security biasanya  bertentangan dengan network acces, karena bila network acces semakin mudah, network security makin rawan. Bila network security makin baik, network acces semakin tidak nyaman. Suatu jaringan didesain sebagai komunikasi data highway dengan tujuan meningkatkan akses ke sistem komputer, sementara keamanan didesain untuk mengontrol akses. Penyediaan network security adalah sebagai aksi  penyeimbang antara open acces dengan security
B. Prinsip Keamanan Jaringan
 Prinsip keamanan jaringan, yaitu :
a. Kerahasiaan (secrecy)
 Secrecy berhubungan dengan hak akses untuk membaca data atau informasi dari suatu sistem computer. Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman  jika suatu data atau informasi hanya dapat dibaca oleh pihak yang telah diberi hak atau wewenang secara legal.
b. Integritas (integrity)
 Integrity berhubungan dengan hak akses untuk mengubah data atau informasi dari suatu sistem computer. Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman  jika suatu data atau informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang telah diberi hak.
c. Ketersediaan (availability)
 Availability berhubungan dengan ketersediaan data atau informasi pada saat yang dibutuhkan. Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu data atau informasi yang terdapat pada sistem komputer dapat diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang berhak.
d. Authentication
        Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul- betul asli, orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud, atau server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli. Untuk membuktikan keaslian dokumen dapat dilakukan dengan teknologi watermarking dan digital signature. Sedangkan untuk menguji keaslian orang atau server yang dimaksud bisa dilakukan dengan menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya. Ada tiga hal yang dapat ditanyakan kepada orang untuk menguji siapa dia : * What you have (misalnya kartu identitas ~KTP,SIM,dll~) * What you know (misalnya PIN atau password) * What you are (misalnya sidik jari, biometric, Captcha)
e. Akses Kontrol
       Akses kontrol merupakan fitur-fitur keamanan yang mengontrol bagaimana user dan sistem berkomunikasi dan berinteraksi dengan system dan sumberdaya yang lainnya. Akses kontrol melindungi sistem dan sumberdaya dari akses yang tidak  berhak dan umumnya menentukan tingkat otorisasi setelah prosedur otentikasi  berhasil dilengkapi. Kontrol akses adalah sebuah term luas yang mencakup beberapa tipe mekanisme  berbeda yang menjalankan fitur kontrol akses pada sistem komputer, jaringan, dan informasi. Kontrol akses sangatlah penting karena menjadi satu dari garis  pertahanan pertama yang digunakan untuk menghadang akses yang tidak berhak ke dalam sistem dan sumberdaya jaringan.
 f. Non-Repudiation
       Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Penggunaan digital signature, certificates, dan teknologi kriptografi secara umum dapat menjaga aspek ini. Akan tetapi hal ini masih harus didukung oleh hukum sehingga status dari digital signature itu jelas legal.

C.      Jenis- Jenis keamanan jaringan
1.      Keamanan yang bersifat fisik
merupakan jenis keamanan yang di kenal dengan istilah physcial security 

Physical security menfokuskan pada strategi untuk mengamankan pekerja atau anggota organisasi, aset fisik, dan tempat kerja dari berbagai ancaman meliputi bahaya kebakaran, akses tanpa otorisasi, dan bencan alam. Jenis physical security termasuk juga akses orang ke gedung serta perlatan dan media yang digunakan.  Contohnya adalah sebagai berikut. 
   a.)    Wiretapping, merupakan jenis Physical security yang berhubungan dnegan akses ke kabel atau komputer yang digunakan, misalnya scanner pada bank

Pada proses wiretapping, penyadapa melakukan proses pengambilan data yang ditransmisikan pada saluran kabel komunikasi dengan menggunakan sambungan perangkat keras.
   b.)    Denial of service, merupakan jenis physical security dengan cara mematikan perlatan atau membanjiri saluran komunikasi dengan pesan-pesan yang tidak jelas. Akibat yang ditimbulkan oleh denial of service adalah layanan (service) tidak dapat diterima oleh pemakai karena terlalu banyak jumlah pesan yang diterima atau masuk

2.      Keamanan yang berhubungan dengan orang ( personal )
       merupakan jenis keamanan yang berhubungan dengan indeftikasi user ( yaitu usrname dan password ) dari orang yang memilik akses, baik pemakai merupakan penglola. Artinya, kelemahan dari keamanan sistem seringkali disebebkan  oleh pengelola atau user yang menggunakan sistem jaringan. Keamanan yang berhubungan dengan orang-orang yang melakukan tindakan kriminal dan seolah-olah sebagai pengguna atau pengases informasi asli sering dikenal dnegan istilah "social enggineering"


3.      Keamanan dari data dan media serta tekni komunikasi
       merupakan jeni keamanan yang berhubungan dengan kelemahan dari software yang digunakan untuk memproses dan megelola data. Kejahatan dilakukan oleh seorang yang tidak bertanggung jawab dengan memasang dan meyebarkan virus atau trojan horsessehingga orang tersebut mendapatkan password atau haak ases yang bukan miliknya.


4. Keamanan dalam operasi, merupakan jenis keamanan jaringan berhubungan dengan prosesdur untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan.


D.    Contoh keamanan jaringan
  • Firewall (kombinasi dari hardware dan software yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan menjadi dua atau lebih untuk menjaga keamanan data).
  • Proxy (yaitu sebuah komputer server yang bertindak sebagai komputer lainnya untuk menerima / melakukan request terhadap konten dari sebuah jaringan internet atau intranet).


No comments:

Post a Comment